Purworejo (GARDA News) – Ketua Umum Gardadepan, S. Raharjo Aby M., S.E di sela-sela kegiatan syawalan mengatakan bahwa penguatan organisasi Gardadepan ke depannya, perlu ditempatkan dalam tiga indikator penting yaitu kepercayaan dari masyarakat ("trusted leader and institution"), berorientasi pada kemajuan ("progressive oriented") dan menjaga keberlanjutan yang bernilai ("sustainability with meaning").
"Mendorong para Pemuda sebagai anggota untuk menjadikan Gardadepan yang lebih memiliki value (nilai) di mata publik, harus kita lakukan. Keragaman pemikiran individu dalam organisasi harus diapresiasi dan dikembangkan," ujarnya dalam pertemuan penting pengurus Gardadepan, Rabu (15/9) di Kantor Sekretariat Geparang.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sugiyanto Lintang P Sekjen Gardadepan, Dia mengatakan sangat perlu membangun kesadaran bahwa setiap individu merupakan anggota yang memiliki kewajiban mensyiarkan misi organisasi.
Tujuannya, kata Gianto, untuk mengingatkan publik bahwa Gardadepan mempunyai jiwa dan semangat untuk berperan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, eksistensi peran Pemuda perlu ditingkatkan dan harus mampu menawarkan solusi bagi problem yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, Giyanto berharap Gardadepan dapat berperan menjadi "problem solver" sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan cara melepaskan diri dari kepentingan-kepentingan pihak tertentu terhadap organisasi serta meneguhkan kembali orientasi organisasi untuk perjuangan dan kepentingan masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sugiyanto Lintang P Sekjen Gardadepan, Dia mengatakan sangat perlu membangun kesadaran bahwa setiap individu merupakan anggota yang memiliki kewajiban mensyiarkan misi organisasi.
Tujuannya, kata Gianto, untuk mengingatkan publik bahwa Gardadepan mempunyai jiwa dan semangat untuk berperan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, eksistensi peran Pemuda perlu ditingkatkan dan harus mampu menawarkan solusi bagi problem yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, Giyanto berharap Gardadepan dapat berperan menjadi "problem solver" sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan cara melepaskan diri dari kepentingan-kepentingan pihak tertentu terhadap organisasi serta meneguhkan kembali orientasi organisasi untuk perjuangan dan kepentingan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar